sebenarnya aku masih ingin bersyukur, tp aku jd gagu sendiri.
sudah hampir 9 bulan aku hidup didunia mimpi,
yaa,, aku mimpi,, dan kali ini aku benar benar terbangun.
tp sayang, aku jd sulit membedakan mana mimpi mana kenyataan.
aku sendiri,, yaa, masih sendiri,,
jangankan pacar, temanpun aku tak punya,,
segalanya aku mulai dari rumah dan kembali kerumah,
aku ga pernah kemanamana, ga tau apa apa,
yg aku sentuh cuma gadget dan bantal.yaa,memiliki gadget lengkap seperti memiliki sel organisme yg punya akal sendiri, meskipun kau tak tau dimana otaknya disimpan.
yaa,, aku bukan orang yg suka berteman, tp bukan berarti aku tak bisa berteman, aku punya teman, tp cuma sekedar teman, aku bukan orang yg suka menceritakan segala perjalanan hidupku pada orang lain sekalipun dia sahabatku sendiri.
aku berusaha menjawab semuanya sendiri tanpa orang lain.
karena aku fikir, diam adalah emas, dan selagi kau bisa diam, maka diamlah dan jangan berkata apapun.
aku menikmati diamnya hidupku,
walaupun terkadang ada sebagian orang menjauh dariku, mereka tak salah. karena aku memang memilih diam.
tp perlu kau tau, aku orang yg cukup menyenangkan, setidaknya jika kau mengerti. aku bisa membahagiakan orang lain, bahkan dengan nyawaku sendiri, hanya saja banyak orang tidak menyadarinya.
orang tuaku bukan orang tua yg memprioritaskan keluarga, mereka memilih jalannya masing2, ayahku sibuk dengan pekerjaannya, sekalipun itu sedang sholat Ied, ibuku memilih dengan kaum sosialitanya, menyenangkan diri dengan bergosip, bagaimana caranya memperoleh uang instan dengan cara instan tapi tetap stabil.
adikku, aku sama sekali tak tau apa2 tentang dia, yg aku tau, dia pergi jam 9 pagi, dan pulang kerumah hanya untuk makan lalu pergi lagi dan kembali pukul 12 malam untuk tidur.
abangku malah lebih parah, dia sama sekali tidak menganggap aku adiknya, jangankan menganggap, menegurpun dia rasa haram mungkinx.
tapi yahh, inilah keluargaku,, dengan segala yg aku syukuri hadirnya.
aku bukan tukang gosip, aku juga bukan manusia dengan mulut yg mampu berpidato tanpa teks.
aku memilih menutup diriku dengan alasan, jika semakin banyak yg orang ketahui tentangku, maka akan semakin galau fikiranku memikirkan apa yg mereka fikirkan tentang aku.
semakin sering aku berbicara, maka akan semakin banyak masalah yg akan terjadi,
sudah cukup aku dihadapkan pada masalah2 hidup, dan aku tak mau menambahnya lagi.
keadaanku dan psikologisku yg seperti ini menjadikanku pribadi yang suka mengkhayal, tak jarang aku memiliki banyak sahabat khayalan,
kau tau,,
ada Andika darmawan, pengusaha hotel asal singapore,
dan adiknya rama darmawan, seorang dokter di RS Gleni,
adapula Reno soesilo, cowok temperamen yang selalu posesif dan lapar perhatian.
adpula dokter astrid, dokter tempat aku mengadu segala penyakit lahir bathinku, sayang dokter astrid sering bepergian, :(
dan masih banyak teman khayalanku yang belum aku kenalkan.
sudah bertahun tahun aku berteman dengan mereka, biasanya mereka hadir saat aku pulang kerja, setelah selesai makan malam dan saat menjelang tidur.
semua ini membuatku merasa lebih hidup dan tidak membutuhkan orang lain, yg aku butuhkan hanya kamar yang nyaman, bantal empuk, gadget, buku, dan aku akan memulai cerita baru.
biasanya dika dan rama yg selalu hadir, mereka sering, membawakan aku blueberry chesscake. aku suka sekalii... dan kami hanya makan di kamar saja,
saat ini semua teman khayalku sedang sibuk dengan urusannya. yahh. apa boleh buat, aku tak bisa apa2. otakku sejenak berhenti memikirkan mereka.
keadaanku menekanku menjadi pribadi yang mudah galau, yg selalu kesepian, dan akibatnya mengganggu orang lain, yg sama sekali tidak pernah membutuhkanku dan aku tidak butuh mereka.
aku bukan orang yang mudah percaya.
aku tidak percaya sahabat sejati, cinta sejati, atau apalah itu.
karena bagiku, yg sejati itu hanya kepentingan. hanyak keinginan pribadi.
sebaiknya kau menyelamatkan dirimu sendiri sebelum kau menyelamatkan orang lain, jangan mau menderita demi orang lain, karena belum tentu hal yang sama akan terjadi padamu.
aku berasumsi, bahwa sekarang manusia tidak dapat menjamin kesejahteraan manusia lainnya.
save yourself n u'll be save..
love yourself n your be loved by yourself
hmm.. ntahlah,, sulit sekali bagiku membuka diri,,
karena seringnya aku membuka diri,, semuanya mengkhianatiku,,
aku telah berpetualang dan bertemu banyak pengkhianat yg mengatasnamakan kasih sayang,,
tapi apa?
mereka sendiri tidak tau apa2 tentang kasih sayang itu sendiri.
setelah keinginan mereka terpuaskan, maka mereka akan pergi. mencari kepuasan lainnya,
tidak ada yg benar2 mengerti makna hadiah terindah Tuhan dalam hati manusia, yaitu cinta, tidak ada yg bisa memahami apa itu perasaan.
selagi kau bisa ciptakan bahagiamu diatas segalanya, maka kau bisa menelantarkan apapun.
yahh,, itulah kenapa aku masih betah sendiri, seringnya aku tersandung pada iming imingan perasaan, yg padahal aku akan tahu, itu cuma kamuflase.
ya,, aku tau,,
aku punya filing, kuat seperti singa, tajam seperti elang dan dalam seperti kelelawar,
aku tau apa yg akan terjadi, aku bisa merasakannya,
firasatku jarang meleset.
aku tau sesaat lagi apa yg akan terjadi padaku, sekalipun itu jauh,
aku tau saat aku bertemu seseorang, apa yg akan terjadi,
aku bisa merasakan, seseorang sedang berfikir apa tentangku..
dan semua itu benar,, tak meleset...
walaupun aku mampu mengatasi semuanya, tak jarang aku sering tersandung kecerobohanku sendiri, aku sering jatuh pada perangkapku,
bukan karena aku lalai, tp karena aku kalah dengan perasaanku,
aku bisa memberikan kepalaku sendiri bila aku sudah yakin.
aku bukan orang yg menilai kehormatan dari apa yg lazimnya orang hargai,
tapi aku menilai kehormatan orang lain dari ketulusannya.
yaa,, aku orang yg sangat menghormati ketulusan,
aku menjunjung tinggi hal kecil namun tulus.
dan yang aku butuhkan adalah ketulusan,,
jika seseorang tulus padamu, maka selamanya hatinya akan bersamamu..
itu kataku..
sekian
rarha
22082012
