Powered By Blogger

Kamis, 19 September 2013

Remember u, remember me...

Itulah kenapa sebuah pertemuan adalah mistery dan kenapa sebuah kenangan diciptakan...

Disini aku tidak melihat ada keegoisan, rasa gengsi dan tinggi hati apalagi benci.. Disini aku melihat kenyataan, pada saatnya memang pernah ada dan kita ada didalamnya..

Disini aku baru saja melihat tawa renyah,, rasa nyaman.. Aku melihat raut wajah yg ramah,, walau hati2 tapi ramah dan penuh kasih.

Aku melihat ketulusan,, rasa sayang yg cenderung berlebihan.. Manis,, hangat,, lucu..

Belum pernah aku merasakan kenangan menakjubkan seperti ini..

Klise memang, tapi inilah,, inilah kenapa aku selalu tersenyum melihatnya.. :-):-):-)

Aku tidak mengharapkan apapun,, karena aku yakin, hal yg indah tidak akan pernah berakhir...

:-)

Minggu, 19 Mei 2013

'Bawa cahaya ke Langit Malam'

pernah ga, kamu menjalani hari harimu tanpa rasa peduli...

atau mungkin kamu tidak percaya orang lain untuk mengerjakan pekerjaan dan kebutuhanmu..?


mungkin dibenakmu adalah, jika ingin hasil yang terbaik, sebaiknya kau lakukan sendiri..


pernahkah kamu berfikir orang lain mungkin punya cara cara berbeda untuk mengungkapkan dan menjaga atau memperhatikanmu??

atau setidaknya singgah di benakmu bahwa sudah saatnya kamu memberi kesempatan lain, lain lagi, sekali lagi,,,,


mau tau jawabanku? TIDAK:-)


banyak hal indah dan menakjubkan di dunia ini yg notabene tercipta karena imajinasi..

dan imajinasi tidak dapat tercipta dari dua Otak..


itulah kenapa, untuk melihat sesuatu yang indah,  kamu tidak harus bersama orang lain..


mungkin kita memang butuh teman, butuh penyaluran energi, kata kata, vitalitas, rahasia dan sebagainya,,

namun itu senua tidak selalu menjanjikanmu hal yg membahagiakan kan? mereka hadir karena kebutuhanmu,, manusiawi,, naluri humanisme.. namun mereka tidak menciptakan imajinasimu, keindahanmu,


dirimulah yg menciptakan keindahan berujung kebahagiaanmu sendiri..


mereka akan menjadi kelopak kelopak indah yang mengelilingimu,, yg membuat dirimu dilirik dunia..

namu jika tiba saatnya mereka 'lepas' dan 'jatuh' darimu, seperti kelopak yg jatuh dari putik.. mungkin karena angin atau serangga lain,,


seperti itulah... hanya dirimu yg mampu kembali tampil. untuk memperlihatkan KEINDAHANMU lagi..


pada akhirnya, kamu akan kembali SENDIRIAN..


malam berkabut,, mungkin saat tepat kau fikirkan katakata ini..

keindahan toh bisa dibagi..


imajinasimu bisa menghasilkan cahaya yg dapat dinikmati banyak makhluk...


lebah dan kumbang, tidak memilih kelopak,, tapi Putik..

putik mulah yang menghasilkan hal hal yg manis.. yang tak akan pernah habis...


malam berkabut adalah keindahan.. dengan mistery yg tak satu setanpun tahu..

mungkin para kelopak sedang memikirkan cara memikat yg tepat..


dan tugasmulah,, untuk kembali berimajinasi,, menciptakan keindahanmu sendiri..


dan bawalah,, pesonamu,,


ke langit malam..


bawalah, imajinasimu dan keindahanmu..

cahayamu.. ke Langit Malam...


yang berkabut...


200513

anggrekrarha


Published with Blogger-droid v2.0.4

Selasa, 09 April 2013

Yang Tertinggal (ternyata, ada jarak yang begitu jauh antara kedekatan raga dan kedekatan rasa)

Seandainya bisa memilih,,Ella tidak akan memilih untuk jatuh cints kepada Diaz,,terlalu rumit baginya..

Lagipula mereka memang tidak pernah bicara tentang cinta ketikan memutuskan untuk menghabiskan 2 setengah tahun terakhir ini bersama. Mereka hanya dua orang yang kesepian dan sama sama butuh teman, kemudian berusaha saling menghangatkan lewat sentuhan.


kedekatan fisik ternyata mampu mengelabui ketiadaan rasa - meski hanya sebatas raga. tspi Ella suka, Hubungannya dengan diaz begitu sederhana. ketiadaan emosi membuat keduanya tak pernah diharuskan berbenturan dengan ego dua manusia.


Ella tau, hubungan semacam ini tidak mungkin bertahan selamanya. suatu hari nanti, ketika salah seorang diantara mereka menemukan cinta, mereka akan berpisah juga. tetapi Ella sudah cukup bahagia dengan apa yang mereka punya, meski hanya bersifat sementara.


baru beberapa waktu belakangan inilah Ella mulai merasakan sesuatu yang lain bergejolak dalam hatinya. ya, hati, bukan lagi hanya benak. sesuatu yg mengganggunya dan membuatnya waspada, karena seharusnya hatinya tidak ikut berbicara. karena ini bukan cinta, atau setidaknya, begitulah yg Ella kira. jingga beberapa minggu yg lalu.


sudah lewat tengah malam ketika ella menemukan diaz merokok dalam gelap di studio kecil Ella. duduk menekul lutut sambil memandangi tetes tetes hujan di balik jendela. terbungkus selimut yang baru beberapa menit lalu mereka gunakan sebagai alas untuk bercinta. sebuah gelas yang digunakan sebagai asbak, sekaleng bir, dan ipod tergeletak disekitar mata kakinya.


headphone besar yang terpasang di kepalanya memagari lelaki itu dari dunia.

dari Ella....


pemandangan dihadapannya itu bukan yang pertama kali dilihat ella. sudah cukup sering ia menemukan diazdalam kondisi semacam ini. meski dalam keadaan seperti itu biasanya ellahanya bisa memandang punggung diaz dari kejauhan, ia takkan pernah keberatan. tidak juga terganggu, apalagi tersinggung.


ella menerima semuanya sebagaimana adanya, menurutnya, hal semacam ini wajar dan tak perlu dibesar besarkan. karena buksnkah setiap orang memiliki mekanisme tersendiri untuk melarikan diri dari dunia..?


tetapi malam itu, untuk pertama kalinya ella merasakan sesuatu yg lain. mungkin cemburu, sakit hati atau perasaan diabaikan, ia sendiri tak bisa menjelaskan. Perasaan itulah yang membuat ella mengendap endap menghampiri diaz dari belakang hanya untuk mendapatkan lelaki itu sedemikian hanyut dalam dunianya sendiri. Diaz sama sekali tidak menyadari keberadaan org lain didekatnya, meskipun bayang bayang Ella terpantul samar mengisi bingkai jendela dan perempuan itu hanya berjarak satu langkah dari punggungnya.


dan ella pun berhenti disana...


urung menepuk bahu lelaki itu ketika samar samar ia mengenali alunan musik yang tertumpah dari headphone diaz, yang saat itu tentu di setel dengam volume maksimum. butuh beberapa detik sebelum ella menangkap nada nada itu lebih jelas, lalu menyadari Diaz tengah mendengarkan SOMETHINGS MISSING nya John mayer. lagu yg belakangan ini diputar Diaz hampir setiap saat.


tiba tiba saja Ella merasakan panas menyengat dari kedua kelopak matanya... betapa ia membenci keadaan itu. ketika diaz berada dalam satu satunya dunia tempatnya merasa begitu nyaman dengan diri sendiri. satu satunya dunia yang tidak mengikutsertakan dirinya. yang membuat ella merasa begitu sendirian. ditinggalkan. terlebih lagi, ella merasa terluka. sekaligus bodoh. bisa bisanya dia cemburu pada sebait lagu yang berkisah tentang seorang laki laki yg sudah memiliki segalanya, tetapu tetap saja merasa sesuatu yang hilang dan tak lengkap dari hidupnya.


dan tepat pada saat itulah ella menyadari mungkin ia telah jatuh cinta kepada diaz, bahwa ternyata ia telah begitu ingin menjadi sesuatu yang hilang dari hidup lelaki itu. Bersama Ella, diaz akan merasa lengkap. utuh, bukan hanya separuh.


tetapi jika belahan jiwa benar benar ada, ternyata belahan jiwa diaz bukanlah ella, karena sebulan setelah itu,, Ella menemukan Jingga..


bersambung...


malam. 09 April 2013..


rarha


Published with Blogger-droid v2.0.4

Minggu, 10 Maret 2013

apalah...

bukankah ini seharusnya menjadi menyenangkan??

bukannya ini akan menjadi hal tak terlupakan?

lalu kenapa setiap langkah ini justru banyak bayangan? tidak nyata?


saat senja tiba,, aku terpejam, mengevaluasi kembali apa yg terjadi denganku, dengan kita hari ini,, setiap hari..

dan senja menjawab,, lembayung menangis dik...


saat matahari mengucapkan selamat pagi dan mengingatkanku atas rutinitas membosankan,, aku seakan digigit semut, sakit,, dan membuatku harus melihat dunia sejelas jelasnya... ya, aku telah hidup,.kembali..


namun diantara senja dan matahari ada serangkaian sastra tak terjelaskan, tak terlukiskan, dan tak terjabarkan,, tentangku,, keajaiban, dan tentang suaramu yg menyiratkan setengah kepalsuan dan setengah penjilat.. namun aku suka..


diantara senja dan matahari pula, aku tertegun, bahkan terkadang mengangis memikirkan masa depan,, aku memikirkanmu yg kutakut akan menghilang, aku memikirkan kita yg ada diantara stupa dan wayang.


ini bukan tentang cinta, bukan tentang hidup mormal, tapi tentang perasaan, tentang ritme kehidupan, tentang hal mustahil tapi ada, dan sesuatu yg tidak pernah kau duga akan terjadi di hidupmu.


aku mencintai dan mengagumi dunia ini, seperti aku bertahan denganmu di ujung pulau, dan tak bergeming denganmu yg lain di tengah bumi khatulistiwa ini.

aku mencintai apapun yg ada dihadapanku, langkahku, pengaturku, jalanku.. namun..

layaknya cinta, pasti ada benci, kecewa, amarah, kesedihan dan hal hal diluar logika yg tak bisa dijelaskan..

aku kalut dengan ritme hidupku yg bagi sebagian orang terlalu naif dan rumit. dan tak semua org akan peduli, apalagi mengerti.


next


Published with Blogger-droid v2.0.4