Esensi sebuah kebahagiaan itu beragam, ada yg mengatakan bahwa kebahagiaan itu kita sendiri yg ciptakan.. Pasalnya biasanya orang yg berfikir demikian ada 2 sebab. Nyaris putus asa atau memang sedang berjaya..
Putus asa karena tidak tau Lg Dimana kebahagiaan harus di temukan, dan di kejar, hingga mau tak mau kebahagiaan itu dibuat dan di bentuk sedemikian rupa tanpa melihat Lg nilai2 kebahagiaan sesungguhnya..
Kebanyakan orang akan jatuh di fase ini,, dia mungkin membuat kebahagiaannya sendiri.. Tp kebahagiaan itu bukan untuknya atau mungkin cocok dengan alur kehidupannya.. Bisa jadi kebahagiaan yg ia buat hanya kamuflase untuk sedikit menorehkan senyum tipis di bibirnya atau mungkin bahkan bisa jadi boomerang yg akan menghantarnya jauh lebih terpuruk Lg dengan masalah..
Fase berikutnya adalah kebahagiaan yg dibuat karena dia terlalu terlena dengan kesenangannya..
Di fase ini dia sedang gembira, sedang merasa di puncak kejayaan, sedang mendapat banyak perhatian.. Hingga saat alam menegurnya dengan menemukannya dengan sedikit masalah, dia akan dengan sombong berkata, kebahagiaan itu kita yg ciptakan, jangan di ambil pusing.. Ckckckc
Org di fase ini bahayanya jauh lebih besar dari fase yg pertama, karena di sinilah dia diuji dengan kesenangan dan kenyamanannya, dia tidak sadar bahwa jalan mulus pun akan menemui jurang jika tidak ada tikungan..
Dan ketika jurang tersebut tiba, dia akan jatuh terjun bebas tanpa parasut dan penolong apapun. Jika sudah begini, dia akan menjerit dan berkata Tuhan terlalu kejam, saya tidak sanggup..
Namun, jika kebahagiaan itu di ciptakan dengan di temukan, bukan di cari.. Maka kebahagiaan itu akan sangat menyentuh dan sangat memberikan kualitas hidup.. Pada dasarnya kebahagiaan itu ada di tiap sudut dan sisi kehidupan.. Dan tugas kita adalah menemukannya.. Bukan mencarinya.. Menemukannya dengan bersyukur di setiap langkah sulit, tersenyum di setiap rasa pahit, dan menutup hati rapat2 dengan berbagai godaan2 duniawi.. Kebahagiaan yg hakiki inilah yg akan menjadikan kita pribadi yg kuat, keras dan tangguh.. Namun tidak kasar dan ceroboh., kita akan menjadi hati yg lembut, kebahagiaan penuh kasih sayang...
Bukankah sangat menyenangkan hidup sederhana, namun bahagia dan merasa selalu tercukupi? Lahir dan batin...
