dimana dirimu kawan!!

denting lonceng gereja, menggema di desa kita,

untuk kesekian kalinya,

dimana dirimu kawan?

mata air yg dulu kita habiskan dengan segarnya, kini belumut dan tak lagi bening.

cuma si bungsu yg senang main disitu,

ntah kesegaran apa yg tinggal.

dimana dirimu kawan?

denting piano milik pak kertarajasa, sekarang hanya terdengar sebagai nada singkat dari tangan kecil cucunya. aku tak tau kemana dia?

seorang pianis hebat penggubah kemunafikan.

kawan.

ingat saat kita coba naiki pelangi?

saat kau bilang,  "pelangi itu cuma terlihat hitam putih bagiku"

alasannya?

"yaa, bumi yg kau pijak ini sebenernya spektrum panas yg akan membakarmu perlahan"

seperti onggokan kayu ditungku perapian.

hubungannya?

tak taukah kau sebenarnya pelangi itu panas!

indah kau lihat,

tp dia terbentuk dari uap panas yng menyatu dengan tetes embun hujan.

haahhahaha,  teorimu gilaa kawann..

aku suka..

laluu,,

dimana kau kawan??

apa kau masih simpan potret lama perjalanan kita?

dengan seonggok daun ubi curian, dan santan yg diperas dengan sapu tanganku?

hahahaha,, iyaaa, itu sapu tanganku.

ingat saat malam itu kita beradu tentang KEADILAN?

tentang NYAWA?

masih ingat saat kita berjanji di bawah langit malam sibolangit,

saat kau katakan,, "aku akan menjadi seorang revolusioner,

aku benci melihat orang tertawa lepas sambil menginjak bayi yg terlihat seperti onggokan sampah!"

saat itu kita sepakat, kita sedang hidup dalam permainan waktu.

kawaan, janji kita untuk taklukkan sinabung,,

yaa, jangankan sinabung,

semeru pun akan kita injak..!!

satu persembahan dari tanganmu yg akan ku ingat.

" seorang bertanya padaku, pernah kah kw jatuh cinta..?? sepintas, aku langsung mengakuinya, dan mengatakan tentu saja, aku pernah 3 kali jatuh cinta.. lalu, kawan tersebut tersentak seolah-olah tak percaya, sehingga ia langsung menanyakan kepada siapa tiga tersebut. lantas kujelaskan saja, aku pertama kali jatuh cinta kepada sepak bola, kedua kepada musik, dan ketiga kepada revolusi...!!!"

hahahahaa,,, aku terbahakk..

aku merindukanmu kawan..

sangat merindukanmu..

demi secangkir kopi dan sebatang tembakau pavorit kita waktu itu..

kretek yg membawaku dan kau, lajuu dalam kesenangan mencerca para tetua yg katanya abdi rakyat.

dimana kretek itu?

aku menghilangkannya..:(

bukan maksudku kawan,,

sederhana,

kretek dan kau adalah satu..

aku pasti menemukanmu kawan,

dan aku yakin, saat itu akan tunjukkan padaku,

kau, aku, adalah seorang pejuang hidup ditengah para feodalisme,

para raksasa intelektual.

dan para "seniman"

suatu saat kawan!

aku berjanji..

anggrekrarha

05072013

nite, tanahsembilanlurah

untuk kawanku,,

ROZIE WINATA GUCHI

Published with Blogger-droid v2.0.4